Beranda | Artikel
Ciri-ciri Khas Dajjal yang Perlu Kau Tahu - Syaikh Abdurrazzaq Al-Badr #NasehatUlama
Senin, 21 Februari 2022

Ciri-ciri Khas Dajjal yang Perlu Kau Tahu – Syaikh Abdurrazzaq Al-Badr #NasehatUlama

Perkara kelima yang dapat menjadi penyelamat dari fitnah Dajjal adalah mengetahui ciri-cirinya. Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika menyampaikan fitnah Dajjal, beliau sekaligus menyebutkan ciri-cirinya. Beliau menyebutkan ciri-ciri Dajjal ketika memberitahukan tentang fitnahnya. Kita harus mengetahui ciri-cirinya, karena ketika Dajjal keluar—wal’ iyadzubillah— yakni ketika keluar di akhir zaman kelak, ia membawa fitnah-fitnah yang mencengangkan, sangat mencengangkan, tidak pernah dilihat manusia sebelumnya.

Sebagaimana disebutkan dalam hadits shahih, ketika ia melewati suatu negeri, ia melewati suatu negeri, lalu mengajak penduduknya untuk beriman kepadanya. Jika mereka beriman kepadanya, maka ia berkata pada langit, “Hujanlah!” Maka turunlah hujan. Dan ia berkata kepada tanah, “Tumbuhlah!” Maka tumbuhlah tanamannya. Sungguh mencengangkan!

Mencengangkan sekali. Manusia tidak pernah melihat yang seperti ini. Dan jika mereka menolak ajakan Dajjal, maka ia akan meninggalkan mereka, lalu negeri mereka menjadi tandus, tanpa ada tanaman dan lainnya. Dajjal akan melewati rumah yang runtuh dan kampung yang hancur. Lalu ia berkata pada harta terpendamnya, “Ikutilah aku!” Maka harta-harta itu akan mengikutinya dan berjalan di belakangnya. Manusia akan melihat sesuatu yang mencengangkan sekali, sehingga dapat membutakan hati.

Namun, perlindungan dan keselamatan dapat diraih dengan keimanan dan taufik dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Oleh sebab itu, Nabi shallalahu ‘alaihi wa sallam menyampaikan ciri-ciri Dajjal yang harus diketahui. Harus diketahui. Beliau bersabda dalam hadits shahih, dalam Shahih al-Bukhari dan Muslim: “Tidaklah ada satu pun Nabi yang diutus Allah, kecuali ia akan memperingatkan umatnya dari si buta sebelah dan pendusta.”

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sungguh dia memiliki mata buta sebelah, sedangkan Tuhan kalian tidaklah buta sebelah.” Inilah satu cirinya. Matanya yang buta sebelah sangat jelas. Matanya seperti buah anggur yang menonjol. Buta sebelah merupakan cacat. Dan Tuhan kalian tidaklah buta sebelah.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dan tertulis di antara kedua matanya, tulisan كَافِرٌ (KAFIR).” Tertulis di antara kedua matanya, tulisan كَافِرٌ (KAFIR). Dan dalam kalimat hadits ini, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dan kalian tidak akan melihat Tuhan kalian, kecuali pada hari kiamat.” Inilah kalimat kunci dalam perkara ini. Sebesar dan seajaib apa pun peristiwa yang akan kamu saksikan, maka kaidahnya dalam hal ini telah jelas dan gamblang, yaitu, “Kalian tidak akan melihat Tuhan kalian, kecuali pada hari kiamat.” “Dan kalian tidak akan melihat Tuhan kalian, kecuali pada hari kiamat.”

Subhanallah, ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dan kalian tidak akan melihat Tuhan kalian, kecuali pada hari kiamat.” Ini menunjukkan bahwa Dajjal akan membawa berbagai hal yang benar-benar dapat mempengaruhi banyak orang. Dan orang-orang beriman perlu mengetahui hal-hal tersebut, sehingga jika seseorang diuji, apabila ia ditakdirkan untuk diuji dengan bertemu dengan Dajjal—semoga Allah melindungi kita darinya— maka ia telah mengetahui ciri-ciri yang jelas ini. Ia telah mengetahui ciri-ciri yang jelas, sehingga ia tidak goyah, apa pun yang ia saksikan. Dajjal buta sebelah, tertulis di dahinya tulisan كَافِرٌ (KAFIR), dan kaidah utama dalam perkara ini, yaitu, “Kalian tidak akan melihat Tuhan kalian, kecuali pada hari kiamat.”

================================================================================

الْأَمْرُ الْخَامِسُ مِنَ الْأُمُورِ الْمُنْجِيَةِ مِنْ فِتْنَتِهِ

مَعْرِفَةُ صِفَتِهِ

لِأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

فِي مَقَامِ التَّحْذِيرِ مِنْ فِتْنَتِهِ ذَكَرَ صِفَتَهُ

ذَكَرَ صِفَتَهُ فِي مَقَامِ التَّحْذِيرِ مِنْ فِتْنَتِهِ

وَلَا بُدَّ مِنْ مَعْرِفَةِ صِفَتِهِ لِأَنَّهُ لَمَّا يَخْرُجُ وَالْعِيَاذُ بِاللهِ

يَخْرُجُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ

مَعَهَا فِتَنٌ مُذْهِلَةٌ

مُذْهِلَةٌ جِدًّا مَا مَرَّتْ عَلَى النَّاسِ

كَمَا جَاءَ فِي الصَّحِيحِ يَمُرُّ عَلَى الْبَلْدَةِ

يَمُرُّ عَلَى الْبَلْدَةِ فَيَدْعُو أَهْلَهَا لِلْإِيمَانِ بِهِ

فَإِذَا آمَنُوا قَالَ لِلسَّمَاءِ أَمْطِرِي فَتُمْطِرُ

يَقُولُ لِلْأَرْضِ أَنْبِتِي فَتُنْبِتُ

شَيْءٌ مُذْهِلٌ

مُذْهِلٌ جِدًّا النَّاسُ مَا مَرَّ عَلَيْهِمْ شَيْءٌ مِثْلُ هَذَا

وَإِذَا امْتَنَعُوا مِنْ قَبُولِ دَعْوَتِهِ

خَرَجَ مِنْهُمْ وَأَرْضٌ مُمْحِلَةٌ لَا نَبَاتَ فِيهَا وَلَا زَرْعَ وَلَا غَيْرَ ذَلِكَ

وَيَمُرُّ بِالْأَرْضِ الْبَيْتِ الْخَرِبِ

وَالْقَرْيَةِ الْخَرِبَةِ

وَيَقُولُ لِكُنُوْزِهَا اتْبَعِيْنِي

فَتَتْبَعَهُ كُنُوْزُهَا تَمْشِي وَرَاءَهُ

النَّاسُ يَرَوْنَ شَيْئًا مُذْهِلًا جِدًّا

يُعْمِي

لَكِنْ الْعِصْمَةُ وَالنَّجَاةُ

بِالْإِيمَانِ بِتَوْفِيقِ اللهِ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى بِتَوْفِيقِ اللهِ

وَلِهَذَا النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْنِي أَعْطَى أَوْصَافًا لَا بُدَّ مِنْ مَعْرِفَتِهَا

لَا بُدَّ مِنْ مَعْرِفَتِهَا

قَالَ فِي الْحَدِيثِ الصَّحِيحِ

فِي الْبُخَارِيِّ وَمُسْلِمٍ

مَا مِنْ نَبِيٍّ بَعَثَهُ اللهُ إِلَّا وَأَنْذَرَ أُمَّتَهُ الأَعْوَرَ

الْكَذَّابَ

إِنَّهُ يَقُولُ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ إِنَّهُ أَعْوَرُ

وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ

هَذِهِ عَلَامَةٌ

عَوَرٌ فِي عَيْنِهِ بَيِّنٌ

عَيْنُهُ كَأَنَّهَا عِنَبَةٌ طَافِيَةٌ

وَالْعَوَرُ نَقْصٌ

إِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ

قَالَ وَمَكْتُوْبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ كَافِرٌ

مَكْتُوْبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ كَافِرٌ

وَأَيْضًا فِي السِّيَاقِ نَفْسِهِ

قَالَ وَإِنَّكُمْ لَنْ تَرَوْا رَبَّكُمْ إِلَّا يَوْمَ الْقِيَامَةِ

هَذَا فَيْصَلٌ فِي الْمَوْضُوعِ

مَهْمَا تَرَى مِنْ أُمُورٍ وَأَشْيَاءَ مُذْهِلَةٍ

قَاعِدَةٌ فِي الْبَابِ جَامِعَةٌ فَيْصَلٌ

لَنْ تَرَوْا رَبَّكُمْ إِلَّا يَوْمَ الْقِيَامَةِ

وَإِنَّكُمْ لَنْ تَرَوْا رَبَّكُمْ إِلَّا يَوْمَ الْقِيَامَةِ

سُبْحَانَ اللهِ لَمَّا قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِنَّكُمْ لَنْ تَرَوْا رَبَّكُمْ إِلَّا يَوْمَ الْقِيَامَةِ

هَذَا يَدُلُّ عَلَى أَنَّ الدَّجَّالَ مَعَهُ أَشْيَاءُ

فِعْلًا يَعْنِي تُؤَثِّرُ فِي كَثِيرٍ مِنَ النَّاسِ

وَالنَّاسُ بِحَاجَةٍ يَعْنِي أَهْلُ الْإِيمَانَ بِحَاجَةٍ إِلَى مَعْرِفَةِ هَذِهِ الأَشْيَاءِ

لَوْ بُلِيَ الْإِنْسَانُ

لَوْ قُدِّرَ أَنَّهُ بُلِيَ

بِمُلَاقَاةِ الدَّجَّالِ اللهُ يُعِيذَنَا أَجْمَعِينَ مِنْهُ

فَإِنَّهُ يَكُونُ عِنْدَهُ هَذِهِ الْعَلَامَاتُ الْكَاشِفَةُ

عِنْدَهُ هَذِهِ الْعَلَامَاتُ الْكَاشِفَةُ فَلَا يَغْتَرُّ مَهْمَا يَرَى

أَعْوَرُ مَكْتُوْبٌ بَيْنَ عَيْنَيْهِ كَافِرٌ

وَالْقَاعِدَةُ الْجَامِعَةُ فِي هَذَا الْبَابِ

لَنْ تَرَوْا رَبَّكُمْ إِلَّا يَوْمَ الْقِيَامَةِ

 


Artikel asli: https://nasehat.net/ciri-ciri-khas-dajjal-yang-perlu-kau-tahu-syaikh-abdurrazzaq-al-badr-nasehatulama/